Sebuah Pintu Yang Terbuka...

3/12/2018
   Ibarat memulai sebuah perjalanan, keberadaan Forum Masyarakat Peduli Kali Ujung Wedi diawali dengan membuka pintu kesadaran warga akan pentingnya kelestarian Kali Ujung sebagai urat nadi kelestarian lingkungan di sekitarnya.
Melalui Inisiasi Kepala Desa Pandes Heru Purnomo pada tahun 2014, Warga Pandes kemudian melakukan pembersihan aliran sungai yang melintasi
Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini.
   Warga kemudian juga memasang banner dan poster sosialisasi kelestarian lingkungan sungai. Gerakan ini kemudian meluas di beberapa wilayah lain di daerah aliran sungai Ujung, meski warga Desa Pandes merupakan motor utama dalam gerakan penyelamatan dan pelestarian aliran sungai Ujung di wilayah Desanya.
   Hasilnya cukup terlihat, hanya dalam 3 kali gotong royong yang melibatkan ribuan warga, perlahan- lahan, kali Ujung yang melintasi Desa Pandes Mulai terlihat bersih. Bahkan beberapa taman di bantaran kali Ujung mulai terlihat terbangun dengan baik. Sisi edukasi lingkungan mulai juga disentuh oleh warga dengan mendirikan Bank Sampah, di mana warga disosialisasikan untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga.
   Tahun 2016, setelah peringatan hari lingkungan hidup dengan menggelar apel besar penyelamatan lingkungan dengan 3000 peserta pada 24 April 2016, Forum Masyarakat Peduli Kali Ujung dikukuhkan keberadaannya, langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga bersama Muspida Klaten menebarkan benih ikan di kali Ujung.
   Setelah dikukuhkan oleh Gubernur, bukan berarti saatnya istirahat untuk komunitas, melainkan ibarat letupan aba-aba start untuk melanjutkan program
lainnya.
   Tahun ini, dengan menggandeng BUMDes, Komunitas mulai menggarap sisi pariwisata dan ekonomi guna keberlanjutan aktifitas dari forum. menurut rencana, dengan modal dari BUMDes dan dioperatori oleh anak-anak muda Desa Pandes, dirancang pendirian pojok kuliner dan pengetahuan di tepi kali Ujung, selain itu, juga diadakan lomba memancing yang direncanakan sebagai acara reguler di kali Ujung Wedi ini. (**)

Tumpukan sampah di sepanjang aliran Kali Ujung sebelum dilakukan pembersihan

Taman Senopati di bantaran Kali Ujung sekarang.

Tumpukan sampah seperti ini dulu merupakan pemandangan di hampir sepanjang kali Ujung


DAM di Kali Ujung kini memungkinkan untuk tempat rekreasi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »