Hari Peduli Sampah Nasional

2/22/2019

Hari Peduli Sampah Nasional



Pandes – Tanggal 21 februari merupakan hari yang tak terlupa bagi kalangan peduli lingkungan. Hari tersebut di tetapkan sebagai Hari Peduli Sampah Nasional oleh khalayak ramai. Hal ini menjadi penting, agar masyarakat umum selalu ingat dan sadar betapa banyaknya sampah yang di produksi dari tahun-ketahunnya. Tepat pada tanggal 21 februari 2019 menjadi hari yang berbeda bagi masyarakat Desa Pandes, Klaten. Masyarakat yang di motori oleh pegiat lingkungan desa tersebut, merubah hari itu menjadi momentum berkesan, dalam rangka mengingat peliknya problem sampah dewasa kini.

Komunitas Peduli Sungai Ujung Hilir (KPSUH) dan pemerintah Desa Pandes bekerjasama dengan DOKDILATPUR RINDAM IV dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Peringatan tersebut diwujudkan dengan kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar Pasar Ayu (tanggul Sungai Ujung). Bersama PAUD PELITA HARAPAN Desa Pandes, kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar Pasar Ayu tersebut berjalan. Kegiatan ini di ikuti sekitar 20 hingga 30 personil (secara keseluruhan).

Dibuka oleh KPSUH, kegiatan tersebut berjalan. Sebelum sesi bersih-bersih sampah dilakukan. Pihak komunitas melakukan edukasi tentang sampah, problem, dan penanganannya. “Kami menanamkan betapa pentingnya kebersihan lingkungan. Bukan seberapa besar sampah yang mereka pungut, tapi bagaimana mereka menjaga ekosistem lingkungan” (Ujar Heru Purnomo, selaku ketua KPSUH). Dipilihnya siswa-siswi usia dini untuk andil dalam kegiatan tersebut, tidak semata-mata tanpa alasan. Hal tersebut dipilih karena kami juga memiliki prinsip, bahwa sangatlah penting memberikan pemahaman tentang sampah bagi anak-anak usia dini. Harapan dengan adanya kegiatan ini yakni dapat memberi pemahaman atau pengenalan terkait sampah kepada anak-anak usia dini.

Sesi bersih-bersih sampah di sekitar sungai mendapat respon yang sangat baik dari peserta, antusias peserta sangat tinggi saat sesi kedua ini berlangsung. Mereka berlomba-lomba mengumpulkan sampah yang berserakan di sekitaran Sungai Ujung, lalu di bawanya ke TPA Dasa Pandes. Matahari semakin menyengat di atas kepala, namun antusias perseta tidak layu oleh itu. Sebelum kegiatan ini berakhir Heru Purnomo (selaku Ketua KPSUH)  memberi beberapa patah kata di hadapan khalayak ramai, “Mas'e , mbak'e dimanapun berada kita juga dapat melakukan beberapa hal sederhana untuk mengurangi jumlah sampah : Pertama, menggunakan keranjang belanja sendiri. Kedua, membawa botol minum. Ketiga, biasakan tidak menggunakan sedotan saat minum” (tegasnya).

Penulis : Arif Miftah


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »