Laskar Jumantik Koordinasi, Jentik-Jentik Dibasmi

2/07/2019

Laskar Jumantik Koordinasi, Jentik-Jentik Dibasmi



Selasa – 29 Februari 2019. Telah dilaksanakan koordinasi antara Laskar Jumantik, Bank Sampah Berkah, Srikandi Sungai dan Pemerintah Desa Pandes. 

Wabah Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes Spp yang mana telah menyebabkan kurang lebih 390 juta orang terinfeksi setiap tahun nya. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Asia Pasifik menanggung 75 % dari beban Dengue di dunia antara tahun 2004 sampai 2010, selain itu Indonesia tercatat sebagai negara ke-2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis.

            Awal tahun 2019 di Kabupaten Klaten Jawa Tengah terdapat 10 orang terkena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2PDBD) menjelaskan bahwa jumlah 10 kasus itu berarti mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018. Untuk mencegah terjadinya penyakit DBD Pemerintah Desa Pandes bersama masyarakat ikut dalam organisasi yang bernama Laskar Jumantik dengan cara membasmi jentik-jentik nyamuk.

Dalam agenda hari ini Laskar Jumantik bersama Pemerintah Desa Pandes, Bank Sampah Berkah, dan Srikandi Sungai mengadakan koordinasi bersama atau rapat rutin setiap 3 bulan sekali. Dalam pertemuan kali ini KOPEL (Komunitas Peduli Lingkungan) yang diisi oleh Pemerintah Desa Pandes, Laskar Jumantik, Bank Samah Berkah, dan Srikandi Sungai mengadakan pembahasan rencana ke depan mengenai pengelolaan sampah dan sungai yang terintegrasi dari RT/RW masing-masing untuk mencegah tersebarnya penyakit DBD.

Pengunaan Lubang Resapan atau Biopori juga di lakukan oleh KOPEL (Komunitas Peduli  Lingkungan), lubang-lubang resapan diharapkan mampu mengurangi sampah rumah tangga, menjadikan tanah lebih subur, dan membuat lebih banyak tempat tempat resapan air untuk menangulangi resiko terjadi nya banjir.

Mengingat sudah ada 7 orang yang terkena penyakit DBD di Kecamatan Pandes maka Melalui Rapat Koordinasi ini Pemerintah Desa Pandes Menghimbau kepada seluruh anggota KOPEL khususnya, serta kepada seluruh masyarakat pandes untuk selalu melakukan 3M atau untuk selalu Menutup, Menguras, dan Mengubur.

Di akhir pertemuan Bp. Heru Purnomo sebagai perwakilan Pemerintah Desa Pandes menyampaikan agar Evaluasi Kegiatan dan Perencanaan Program di tahun 2019 untuk menjadi Tiga Kegiatan yang Minulyo, Mulya yaitu kegiatan yang dilaksanakan oleh Laskar Jumatik, Srikandi Sungai, dan Bank Sampah.


Kamis, 07 Februari 2019. Atas nama Penulis: Zaky

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »