Tim Jateng Juara Pengelolaan Sungai dan Irigasi
JAKARTA
- Komunitas Peduli Sungai (KPS) Ujung Hilir Wedi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
menjadi KPS terbaik tingkat nasional dalam lomba yang diselenggarakan
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR).
KPS Ujung
Hilir Wedi dinilai berhasil mengajak masyarakat sekitar mengembalikan sungai
sesuai fungsinya. Ketua KPS Ujung Hilir Wedi Heru Purnomo menyatakan sebelum
menjadi juara I tingkat nasional, KPS Ujung Hilir Wedi juga menjuarai lomba
serupa di tingkat provinsi.
“Usahanya adalah
mensosialisasikan, merubah mindset masyarakat yang semula memperlakukan sungai
tidak sebagaimana mestinya,” ungkapnya ditemui di Jakarta, Jumat (7/12) lalu.
Pihaknya terus
menyosialisasikan agar masyarakar tidak membuang sampah sembarangan, membuang
limbah atau buang air besar di sungai. Usaha itu dilakukan sejak 2014. Saat
itu, sampah di samping sungai menggunung hingga ke badan jalan.
”Kami inisiasi
pengolahan sampah. Kondisi titik-titik kritis sekarang bahkan sudah menjadi
taman,” ujar Heru. Dia menilai, esensinya adalah bagaimana masyarakat bisa
berkarya dengan menjaga sungai untuk kegiatan-kegiatan kreatif.
”Dua minggu
sekaliada car free desa di tanggul desa kami. Selalu ingatkan masyarakat ini
bisa jadi tempat yang berfungsi baik,” tambahnya. Dia menambahkan, jika sungai
bersih dan sesuai fungsinya, maka jalur irigasi untuk mengairi sawah dapat
berfungsi baik.
Perkumpulan
Petani Pemakai Air (P3A) Jati Mulya Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah juga Juara I kategori Operasi dan Pemeliharaan Irigasi
Partisipatif tingkat Nasional.
Ketua P3A Jati
Mulya Juhro mengatakan kemenangan tersebut karena P3A Jati Mulya berhasil
memenuhi kelengkapan dari segi aspek, kelembagaan, teknis irigasi, pertanian,
dan kendaraan.
”P3A Jati Mulya
sudah berbadan hukum, administrasi lengap dengan 24 buku. Kami sering menggelar
pertemuan sebelum pengelolaan tanah dan pada akhir tahun ada
pertanggungjawaban,” katanya.
Kepala Dinas
PU Kabupaten Banyumas Irawadi menyambut baik kemenangan tim Jawa Tengah untuk
beberapa kategori. ”Lomba ini merupakan sarana bagi kami untuk bisa mengajak
seluruh petugas operasi dan pemeliharaan irigasi.
Dengan lomba
OP petugas OP irigasi bisa memotivasi,” katanya. Menurut Kepala Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Wilayah Sumpiuh Kabupaten Banyumas Imam Pamungkas menyatakan
inovasi penggunaan air irigasi di tingkat petani kini lebih efektif dan
efisien.
”Pemanfaatan
air bisa efektif 40% petani kan sekarang airnya harus cukup, sekarang lebih
pemanfaatan (irigasi) lagi. Musim panas atau ngga dengan sistem itu
mudah-mudahan tetap bisa mengatur air,” ungkapnya. (J10-41).
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/index.php/smcetak/baca/151840/tim-jateng-juara-pengelolaan-sungai-dan-irigasi
1 komentar:
Write komentarayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
Replydapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q
EmoticonEmoticon