Tim Jateng Juara Pengelolaan Sungai dan Irigasi

1/16/2019

Tim Jateng Juara Pengelolaan Sungai dan Irigasi

 

JAKARTA - Komunitas Peduli Sungai (KPS) Ujung Hilir Wedi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi KPS terbaik tingkat nasional dalam lomba yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
KPS Ujung Hilir Wedi dinilai berhasil mengajak masyarakat sekitar mengembalikan sungai sesuai fungsinya. Ketua KPS Ujung Hilir Wedi Heru Purnomo menyatakan sebelum menjadi juara I tingkat nasional, KPS Ujung Hilir Wedi juga menjuarai lomba serupa di tingkat provinsi.
“Usahanya adalah mensosialisasikan, merubah mindset masyarakat yang semula memperlakukan sungai tidak sebagaimana mestinya,” ungkapnya ditemui di Jakarta, Jumat (7/12) lalu.
Pihaknya terus menyosialisasikan agar masyarakar tidak membuang sampah sembarangan, membuang limbah atau buang air besar di sungai. Usaha itu dilakukan sejak 2014. Saat itu, sampah di samping sungai menggunung hingga ke badan jalan.
”Kami inisiasi pengolahan sampah. Kondisi titik-titik kritis sekarang bahkan sudah menjadi taman,” ujar Heru. Dia menilai, esensinya adalah bagaimana masyarakat bisa berkarya dengan menjaga sungai untuk kegiatan-kegiatan kreatif.
”Dua minggu sekaliada car free desa di tanggul desa kami. Selalu ingatkan masyarakat ini bisa jadi tempat yang berfungsi baik,” tambahnya. Dia menambahkan, jika sungai bersih dan sesuai fungsinya, maka jalur irigasi untuk mengairi sawah dapat berfungsi baik.
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Jati Mulya Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah juga Juara I kategori Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif tingkat Nasional.
Ketua P3A Jati Mulya Juhro mengatakan kemenangan tersebut karena P3A Jati Mulya berhasil memenuhi kelengkapan dari segi aspek, kelembagaan, teknis irigasi, pertanian, dan kendaraan.
”P3A Jati Mulya sudah berbadan hukum, administrasi lengap dengan 24 buku. Kami sering menggelar pertemuan sebelum pengelolaan tanah dan pada akhir tahun ada pertanggungjawaban,” katanya.

Motivasi
Kepala Dinas PU Kabupaten Banyumas Irawadi menyambut baik kemenangan tim Jawa Tengah untuk beberapa kategori. ”Lomba ini merupakan sarana bagi kami untuk bisa mengajak seluruh petugas operasi dan pemeliharaan irigasi.
Dengan lomba OP petugas OP irigasi bisa memotivasi,” katanya. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Sumpiuh Kabupaten Banyumas Imam Pamungkas menyatakan inovasi penggunaan air irigasi di tingkat petani kini lebih efektif dan efisien.
”Pemanfaatan air bisa efektif 40% petani kan sekarang airnya harus cukup, sekarang lebih pemanfaatan (irigasi) lagi. Musim panas atau ngga dengan sistem itu mudah-mudahan tetap bisa mengatur air,” ungkapnya. (J10-41).

Sumber : https://www.suaramerdeka.com/index.php/smcetak/baca/151840/tim-jateng-juara-pengelolaan-sungai-dan-irigasi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
31 Agustus 2019 pukul 11.08 delete

ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

Reply
avatar